Di dunia kesehatan
mengatakan bahwa kucing itu berbahaya, mulai dari bulunya hingga air liurnya.
Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya? Telah dilakukan berbagai penelitian
terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung,
bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada
bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping
itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Lalu diambil
juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil
yang didapatkan kulit luar kucing tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan
berulang-ulang, Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil
negatif berkuman, Meskipun ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian,
kuman itu masuk ke dalam kelompok kuman biasa yang berkembang pada tubuh
manusia seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus.
Pada
kesimpulannya kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan
membersihkan. Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit
Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Kucing
juga dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing (50Hz) baik buat kesehatan selain
itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan saya saring
Untuk Menghindari unsur SARA